Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat bukan semata tanggungjawab dari tenaga kesehatan baik dari Instansi Kesehatan, Rumah Sakit ataupun Puskesmas saja. Melainkan tanggungjawab bersama seluruh masyarakat baik keterkaitan langsung maupun tidak langsung. Karena tak bisa dipungkiri bahwa kesehatan sangat berdampak pada semua sektor, baik sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya. Karena ketika tidak sehat maka sektor-sektor tadi akan terdampak.
Masalah kesehatan di negeri ini teramat kompleks baik dari sistem penerapannya hingga pola hidup masyarakat itu sendiri yang kurang peduli dengan kesehatan. Apalagi disituasi Pandemi Covid 19 ini masyarakat dituntut untuk mematuhi protokol kesehatan 3 M seperti mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak. Serta dianjurkan untuk tidak berpergian jauh apalagi pergi ke zona yang telah terjangkit banyak kasus Covid 19.
Tentunya dalam menyikapi hal ini semua pihak baik dari elemen masyarakat atau unsur yang terkait untuk senantiasa bergandengan tangan dalam menerapkan pola hidup sehat terutama di masa pandemi seperti ini.
Lokakarya Mini Tribulanan Pertama Lintas Sektoral Puskesmas Panggung Jaya (10/02/2021) yang dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Mesuji Bapak Suyono, Camat Rawajitu Utara, Korwas Rawajitu Utara, KUA Rawajitu Utara, PLKB Rawajitu Utara, Kapol Subsektor Rawajitu Utara, Danramil Rawajitu Utara, Kepala Desa Se-Wliayah Kerja Puskesmas Panggung Jaya, Kasie Perncanaan Desa, Ketua TP PKK Se-Rawajitu Utara, Kepala Puskesmas Panggung Jaya, Bidan Desa dan Pendamping Desa. Desa Sidang Bandar Anom melalui Bapak Kepala Desa Wahyuddin dan Bu Endar Sulistiani selaku TP PKK Sidang Bandar Anom serta Kasie Perencanaan yang diwakili Oleh Wahid Nur Hidayat. Acara ini menjadi salah satu ruang untuk menyatukan misi untuk saling bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menyatukan pikiran dalam menyikapi pandemi seperti saat ini.
Bapak Camat Rawajitu Utara dalam penyampaiannya menegaskan bahwasannya kesehatan bukanlah tanggung jawab Tenaga Kesehatan saja, karena kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Dalam sambutan Kadis Dinas Kesehatan Mesuji memberikan info terkait vaksinasi tahap kedua yang menyasar pada ASN, TNI, Polri, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Tentang capaian Indikator SPM, desa diharapkan mendorong masyarakatnya untuk berbudaya hidup sehat. Apabila sakit segera menghubungi Puskesmas. Sebagai contoh Kasus TB yang penyembuhan selama 6 bulan. Maka Desa mengarahkan warganya tersebut untuk berobat selama 6 bulan tanpa terputus, begitupun dengan penyakit lainnya.
Rahayu dalam pemaparannya menyampaikan bahwa pencegahan dan pengendalian Infeksi Covid 19 adalah dengan melaksanakan 3 M. Selain daripada Vaksinasi tahap pertama yang sudah dilakukan pada awal bulan ini dan akan dilakukan jangka waktu 15 ke depan setelah vaksinasi. Dan juga terdapat informasi mengenai bolehnya lansia menerima vaksinasi dengan berbagai kriteria yang telah ditetapkan nantinya.
Kapolsubsektor Rawajitu Utara juga menambahkan bahwa belum ada sanksi yang jelas bagi pelanggar protokol kesehatan. Masyarakat juga sudah mulai abay dengan pentingnya 3 M itu sendiri.
Hasil dari Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektoral adalah untuk membangun komitmen bersama dan semua elemen terlibat aktif supaya Rawajitu Utara bebas dari covid, sehat dan mewujudkan Indonesia Sehat.